Riset Teknologi Informasi 2
Perkiraan Jumlah Produksi Kemasan Makanan Menggunakan Perhitungan Fuzzy Tsukamoto Berbasis PHP
Pembimbing:
Ir. Wiwit Herulambang
Penyusun:
Dyan Purnomo (09043120)
Teknik Informatika (sore)
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
Fakultas Teknik Informatika
2013
ABSTRAKSI
Logika
Fuzzy adalah suatu proses pengambilan keputusan berbasis aturan yang
bertujuan untuk memecahkan masalah, dimana sistem tersebut sulit untuk
dimodelkan atau terdapat ambiguitas dan ketidakjelasan yang berlimpah.
Logika Fuzzy ditentukan oleh persamaan logika bukan dari persamaan
diferensial komplek dan berasal dari pemikiran yang mengidentifikasi
serta mengambil keuntungan dari grayness antara dua ekstrem. Sistem
logika fuzzy terdiri dari himpunan fuzzy dan aturan fuzzy. Subset fuzzy
merupakan himpunan bagian yang berbeda dari variabel input dan output.
Aturan fuzzy berhubungan dengan variabel masukan dan variabel output
melalui subset. Mengingat seperangkat aturan fuzzy, sistem dapat
mengkompensasi dengan cepat dan efisien. Meskipun dunia Barat pada
awalnya tidak menerima logika fuzzy dan ide fuzzy, hari ini logika fuzzy
diterapkan dalam banyak sistem. Dalam hal ini logika fuzzy bisa
digunakan untuk membantu suatu perusahaan, contohnya pabrik yang
memproduksi kemasan makanan. Dengan perhtungan yang menggunakan logika
fuzzy, dapat membantu suatu perusahaan daam menentukan jumlah
produksinya sesuai dengan keadaan yang diminta atau yang sedang dialami
oleh prusahaan tersebut. Sehingga dapat menghasilkan produk dengan
jumlah yang tepat dan lebih efisien.
Pendahuluan
Pada
saat ini hampir semua perusahaan yang bergerak dibidang industry
dihadapkan pada suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang
semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk merencanakan
atau menentukan jumlah produksi, agar dapat memenuhi permintaan pasar
dengan tepat waktu dan dengan jumlah yang sesuai. Sehingga diharapkan
keuntungan perusahaan akan meningkat.
Pada
dasarnya penentuan jumlah produksi ini direncanakan untuk memenuhi
tingkat produksi guna memenuhi tingkat penjualan yang direncanakan atau
tingkat permintaan pasar.
Logika
fuzzy (logika samar) itu sendiri merupakan logika yang berhadapan
dengan konsep kebenaran sebagian, dimana logika klasik menyatakan bahwa
segala hal dapat di ekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1).
Logika
fuzzy dianggap mampu untuk memetakan suatu input kedalam suatu output
tanpa mengabaikan faktor–faktor yang ada. Logika fuzzy diyakini dapat
sangat fleksibel dan memiliki toleransi terhadap data-data yang ada.
Dengan berdasarkan logika fuzzy, akan dihasilkan suatu model dari suatu
sistem yang mampu memperkirakan jumlah produksi. Faktor–faktor yang
mempengaruhi dalam menentukan jumlah produksi dengan logika fuzzy antara
lain jumlah permintaan dan jumlah persediaan.
Konsep Dasar
Konsep
dasar dari pembuatan sistem ini adalah penerapan logika samar (Fuzzy
Logic) yaitu Himpunan Samar (Fuzzy Sef) dan Metode Penarikan Kesimpulan
Samar (Fuzzy Inference System) Tsukamoto untuk membantu menentukan harga
beli mobil bekas.
Pengertian Fuzzy Logic
Fuzzy
Logic (Logika Samar) adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu
ruang input ke dalam suatu ruang output. Beberapa kegunaan dari logika
samar adalah konsepnya sederhana dan mudah dimengerti, memiliki
toleransi terhadap data-data yang tidak tepat, dan logika samar
didasarkan pada bahasa alami.
Himpunan Fuzzy
Himpunan
samar merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan
tertentu dalam suatu variasi fuzzy. Himpunan fuzzy memiliki 2 atribute,
yaitu :
- Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti : MUDA, PAROBAYA, TUA.
- Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti : 40,25,50, dsb.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu ;
- Variabel fuzzy, Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzy. Contoh : umur, temperatur, permintaan, dsb.
- Himpunan fuzzy, Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.
- Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperoleh untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan riil yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif.
- Domain himpunan samar adalah keseluruhan nilai yang di ijinkan dalam semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilang riil yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun bilangan negatif.
Fungsi Keanggotaan
Fungsi
Keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik
input ke dalam nilai keanggotaanya (sering juga disebut dengan derajat
keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Beberapa fungsi
atau kurva yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan :
Kurva segitiga
Kurva segitiga merupakan gabungan antara dua garis (linier) seperti gambar berikut :
Kurva Trapesium
Kurva Trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1
Kurva S
Kurva
PERTUMBUHAN dan PENYUSUTAN merupakan kurva-S atau sigmoid yang
berhubungan dengan kenaikan dan penurunan permukaan secara tak linier.
Kurva-S untuk PERTUMBUHAN akan bergerak dari sisi paling kiri ( nilai
keanggotaan – 0) ke sisi paling kanan (nilai keanggotaan – 1). Fungsi
keanggotaannya akan tertumpu pada 50% nilai keanggotaannya yang sering
disebut dengan titik infleksi.
Kurva-S
untuk PENYUSUTAN akan bergerak dari sisi paling kanan (nilai
keanggotaan – 1) ke sisi paling kiri (nilai keanggotaan – 0).
Kurva-S
didefinisikan dengan menggunakan 3 parameter, yaitu : nilai keanggotaan
nol (α), nilai keanggotaan lengkap (γ), dan titik infleksi atau
crossover (β) yaitu titik yang memiliki domain 50% benar.
Kurva Lonceng
Untuk
merepresentasikan bilang fuzzy, biasanya digunakan kurva berbentuk
lonceng. Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas 3 kelas, yaitu :
himpunan fuzzy PI, beta, dan Gauss. Perbedaan ketiga kurva ini terletak
pada gradiennya.
Kurva PI
Kurva PI berbentuk lonceng dengan derajat keanggotaan 1 terletak pada pusat dengan domain (γ), dan lebar kurva (β).
Kurva BETA
Seperti
halnya kurva PI, kurva BETA juga berbentuk lonceng namun lebih rapat.
Kurva ini juga didefinisikan dengan 2 parameter, yaitu nilai pada domain
yang menunjukkan pusat kurva (γ), dan setengah lebar kurva (β).
Kurva GAUSS
Jika
kurva PI dan Kurva BETA menggunakan 2 parameter yaitu (γ) dan (β),
kurva GAUSS juga menggunakan (γ) untuk menunjukkan nilai domain pada
pusat kurva, dan (k) yang menunjukkan lebar kurva.
Sistem Fuzzy
Sebuah
sistem fuzzy dapat menerima masukkan berupa angka atau bahasa. Hasil
dari sebuah sistem fuzzy berupa angka tegas (crisp). Jika masukkan
barupa angka, maka harus dilakukan proses pengaburan (fuzzifier). Proses
pengeburan adalah proses yang mengubah masukkan angka menjadi bahasa
agar dapat dilakukan penarikan kesimpulan samar. Sedangkan nilai
keanggotaannya didapat dari penggunaan fungsi keanggotaan. Jika masuknya
sudah berupa bahasa (himpunan bahasa) dan derajat keanggotaan, maka
bisa langsung menggunakan rule / aturan untuk penarikan kesimpulan
samar. Rule aturan tersebut berbentuk IF-THEN yang tiap aturan merupakan
kombinasi dari setiap himpunan dalam variabel input. Hasil dari
penarikan kesimpulan samar ini berupa bahasa sehingga agar dapat diubah
kembali menjadi bentuk angka, maka harus dilakukan proses penegasan
(defuzzifier). Proses penegasan akan mengubah bahasa menjadi bentuk
angka tegas (crisp).
Penalaran Monoton
Metode
penalaran secara monoton digunakan sebagai dasar untuk teknik implikasi
fuzzy. Meskipun penalaran ini sudah jarang sekali digunakan, namun
terkadang masih digunakan untuk penskalaan fuzzy. Jika 2 daerah fuzzy
direlasikan dengan implikasi sederhana sebagai berikut:
IF x is A THEN y is B
transfer fungsi:
y = f((x,A),B)
maka
sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi dan
dekomposisi fuzzy. Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari
nilai keanggotaan yang berhubungan dengan antesedennya.
Halaman depan Programnya. Atau bisa dilihat di http://rti2.tk/
Hasilnya
Contoh soal dan penyelesaian.
0 komentar:
Posting Komentar